Showing posts with label HR. Show all posts
Showing posts with label HR. Show all posts

[Artikel] Berani Berubah

Wednesday, April 24, 2013


alt

 Berani keluar dari zona kenyamanan (comfort zone).

Rupanya itulah salah satu resep orang-orang sukses. Bagaimanapun kondisi mereka, kekurangan mereka, kelemahan mereka, semua itu tidak menjadi sebuah kendala.

Lihatlah Julius Caesar, meski menderita epilepsy, ia berhasil menjadi seorang jenderal dan kemudian menjadi kaisar. Lalu juga Napoleon, walau berasal dari keluarga sederhana, juga berhasil menjadi jenderal. Bethoven bahkan menulis beberapa lagu terbaiknya justru sesudah telinganya tuli sama sekali. Atau Charles Dickens yang menjadi novelis Inggris terbesar meski kakinya pincang dan lahir dari keluarga yang sangat miskin. Atau Milton yang menggubah sajak-sajaknya yang paling indah bahkan sesudah ia menjadi buta.


 

Orang-orang ini sanggup mengubah kekalahan jadi kemenangan, kekurangan jadi prestasi. Itulah orang-orang yang yakin bahwa keunggulan, kemenangan, keberhasilan dan kejayaan adalah fungsi garis lurus dari kemauan dan keberanian untuk berubah. Semua memang bergantung bagaimana sikap pikiran kita menghadapi gejolak kehidupan.

 

Apakah benar kita sudah berubah? Apa tanda-tandanya? Jika benar kita sudah melakukan perubahan, biasanya kita akan mengalami situasi yang tidak nyaman. Karena setiap perubahan pasti menuntut kita keluar dari zona kenyamanan (comfort zone). Itulah sebabnya tidak banyak orang yang benar-benar menyukai perubahan. Sebab untuk berubah ke arah yang lebih baik, biasanya memang tidak gratis dan memang tidak nyaman. Ada 'harga' yang harus kita bayar! Entah itu pengendalian sikap kita, pengorbanan waktu kita, fokus pikiran kita, bahkan terkadang bisa jadi terimbas juga pada keluarga kita.

Berubah berarti keluar dari kebiasaan-kebiasaan lama, membentuk kebiasaan-kebiasaan baru. Berhenti bekerja dengan cara-cara lama (yang biasanya sudah rutinitas), lalu terpaksa belajar lagi untuk bisa bekerja dengan cara-cara baru (tentu saja ini tidak terlalu nyaman). Akan tetapi, siapapun yang mau melakukannya, dan bersedia untuk keluar dari zona kenyamanannya, insyaAllah 99,9% pasti akan berhasil melaluinya. Sedang mereka yang masih dikuasai bisikan untuk menentang perubahan, dengan tetap mempertahankan kebiasaan-kebiasaan lama pasti akan tergilas, tertinggal, dan gagal.

Untuk mendapatkan hasil yang berbeda, lakukanlah dengan cara yang berbeda. Untuk mengubah nasib ya berubahlah. Kalau kita kita mau mengubah arah, kita akan berakhir di tempat yang sama.


 

Memang yang paling sulit adalah mengubah sikap atau attitude kita.

Betapa tidak, selama ini kita sangat suka dan nyaman dengan sikap itu. Lalu tiba-tiba kita harus mengubah sikap-sikap yang biasanya kita suka itu menjadi sikap-sikap baru! Kalau selama ini kita tergolong orang yang senang dilayani, tentu tidak mudah untuk segera berubah menjadi manusia baru: suka melayani. Kalau kita terbiasa tidur sampai matahari terbit, tentu tidak mudah untuk bangun shalat malam. Kalau biasanya kita begitu mudah tersinggung bahkan naik pitam, tentu sedikit lebih sulit untuk menjadi lebih sabar. Kalau kita takut melakukan sesuatu yang baru, tentu sulit untuk segera memulainya, sehingga selalu saja ada ribuan alasan untuk terus menundanya.


Berubahlah. Tinggalkan zona kenyamanan. Memang akan ada tekanan dari berbagai arah. Ada banyak pergolakan batin. Ada banyak keluhan atas berbagai kesulitan. Akan banyak gejolak emosi yang menghimpit. Tapi itu adalah sebuah keniscayaan. Suatu jalan yang mau tidak mau terpaksa harus kita tempuh. Itulah sebuah pertanda jalan yang kita tempuh memang benar. Tidak mudah memang. Tetapi teruslah berjalan.... (HR)


 


Sumber: http://www.pemimpinremaja.com/index.php/component/content/article/1-latest-news/160-berani-berubah 

ETOS KERJA, YA SEMANGAT KERJA!

Friday, October 14, 2011

“Etos Kerja, Ya Semangat Kerja Yang Dihasilkan Melalui Budaya Organisasi Yang Solid, Dalam Kolaborasi Dan Disiplin Kerja Yang Penuh Etika Dan Integritas.” – Djajendra

“Etos Kerja Berarti Semua Pemimpin Dan Karyawan Menjadi Sebuah Komunitas Kerja Yang Solid Dalam Kolaborasi Yang Unggul, Melalui Nilai-Nilai Budaya Perilaku Kerja Organisasi.” – Djajendra

Sering sekali orang-orang masih sulit membedahkan antara etos kerja, semangat kerja, etika kerja, dan integritas terhadap pekerjaan. Padahal, semua istilah tersebut bermakna sama, tapi tidak sama persis. Masing-masing memiliki perbedaan yang sangat tipis.

Suatu hari, seorang peserta pelatihan bertanya kepada saya, “pak, apa perbedaan antara etos kerja dengan semangat kerja?”
“Etos kerja sama dengan semangat kerja, yaitu: semangat kerja yang didasarkan oleh nilai-nilai, sistem, prosedur, aturan, filosopi, tata kelola, kepentingan, keyakinan, dan budaya yang disepakati melalui sebuah komitmen dan tanggung jawab. Lalu, disusun dalam bentuk perilaku kerja untuk dipatuhi oleh semua stakeholder.” Jawab saya.

Etos kerja harus merupakan komitmen yang sangat kuat dan solid diantara semua pemimpin dan karyawan di dalam sebuah organisasi. Bila ada seorang saja pemimpin di dalam organisasi yang melalaikan komitmen tersebut, maka etos kerja tidak akan menjadi pondasi perilaku kerja untuk keberhasilan semua rencana kerja organisasi.

Etos kerja selain akan meningkatkan disiplin, etika, integritas, dan tanggung jawab individu atau kelompok kerja terhadap pekerjaan; juga akan meningkatkan kualitas individu atau kelompok kerja dalam memahami semua aspek kerja di dalam organisasi. Biasanya, etos kerja akan diimplementasikan melalui sejumlah nilai-nilai perilaku kerja yang wajib untuk dijalankan oleh setiap orang di tempat kerja tanpa kompromi.

Saat perilaku kerja menjadi selaras dan satu semangat dengan nilai-nilai perilaku kerja yang ditetapkan. Saat itu, semua aktivitas kerja di tempat kerja akan berada dalam satu semangat bersama, yang berpondasikan nilai-nilai etos kerja yang disepakati.
Etos kerja berarti semua pemimpin dan karyawan menjadi sebuah komunitas kerja yang solid dalam kolaborasi yang unggul, serta ikhlas dan patuh untuk menjalankan nilai-nilai etika kerja secara loyal dalam integritas yang kuat.

Keberhasilan menjalankan nilai-nilai etos kerja yang disepakati secara bersama, sangat bergantung kepada kualitas mentalitas dari para pemimpin dan karyawan. Bila setiap pemimpin dan karyawan berpegang teguh terhadap nilai-nilai, prinsip-prinsip, etika, dan tata kelola melalui perilaku kolaborasi kerja yang kompak; maka dapat dipastikan etos kerja akan menjadi semangat kerja yang mempermudah semua orang untuk bersatupadu dalam mewujudkan tujuan organisasi melalui rencana kerja yang hebat.



Ditulis Oleh  :  DJAJENDRA
Sumber         :  www.djajendra-motivator.com 

Pengukuran Komitmen Karyawan Pada Perusahaan

Sunday, September 25, 2011

Komitmen karyawan yang kuat merupakan dambaan perusahaan, namun komitmen karyawan tidaklah stabil, dapat naik dan turun. Untuk mengetahui seberapa kuat komitmen tersebut, Mowday seorang pakar SDM membuat beberapa pernyataan (Organizational Commitment Questionnaire) sebagai berikut:
  1. I am willing to put in a great deal of effort beyond that normally expected in order to help this organization be successful.
  2. I talk up to this organization to my friends as a great organization to work for.
  3. I feel very little loyalty to this organization.
  4. I would accept almost any type of job assignment in order ro keep working for this organization.
  5. I find that my values and the organization’s values are very similar.
  6. I am proud to tell others that I am part of this organization.
  7. I could just as well be working for a different organization as long as the type of work was similar.
  8. This organization really inspires the very best in me in the way of job performance.
  9. It would be take very little change in my present circumstances to cause me to leave this organization.
  10. I am extremely glad that I chose this organization to work for over others I was considering at the time I joined.
  11. There’s not too much to be gained by sticking with this organization indefinitely.
  12. 12. Often, I find it difficult to agree with this organization’s policies on important matters relating to its employees.
  13. I really care about the fate of this organization.
  14. For me, this is the best of all possible organization for which to work.
  15. Deciding to work for this organization was a definite mistake on my part.
Dengan mengetahui tanggapan karyawan diharapkan dapat diketahui komitmen karyawan pada perusahaan.


Sumber: http://artikel-manajemen.blogspot.com

How To Start Your Personal Development Plan

Wednesday, April 20, 2011

You must have a self improvement plan and a system for your personal development and growth. And then take consistent and continuous action. When you know in which direction you want to go, you will work on yourself, do all that you can and do your best. This is self help. And you will change and grow.

Ask yourself these few questions...

  • Do you like where you are and what you have become?
  • Have you ever wished that your life was better?
  • Is your relationship working the way you want it to be?
  • Are you producing the results that you want?
  • What makes you feel good?
  • Why do you do what you do?
  • What have you been telling yourself about you?

How do you go from here to where you want to be?
When you begin to ask yourself these types of questions, you will start looking for the answers within you. And your journey to heal, improve and grow will begin.

You are responsible for your improvements and success as well as your frustrations and lack of progress. You can choose to grow, learn, become the person you aspire, and master your life. Or you can choose to stagnate, to hesitate, and remain fearful and doubtful and live in mediocrity.

I'll assist you the best I can in helping you find the answers. These are my point of views. You decide what's useful. It's up to you to choose what's valuable and important.

It is your choice.

"We can never really change someone; people must change themselves. But we can help. We can be a resource." - Stephen R. Covey


Sumber: http://www.about-personal-growth.com/index.html  

ala bumbaaa... Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino