Seperti Layang-layang...

Smakin tinggi...tinggi...tinggi dan tinggi. Terbang yang tinggi yaaaa...biarkan angin membawamu sesuka hatinya. Selaraskan arahmu dengan arah angin yang membawamu.

Hmmm...andaikan aq bisa seperti layang-layang itu. Bisa terbang tinggi dan terus tinggi. Melihat seluruh isi bumi ini. Membiarkan raga ini terbawa angin yang bertiup. Ups tapi hampir lupa, ternyata raga ini ada yang menggerakkan seperti layang-layang yang bertali yang digerakkan oleh si empunya.

Yaaa...itulah manusia. Hidup dengan menikmati apa yang ada di dunia ini tanpa harus lupa bahwa qta adalah kepunyaan sang pencipta.

Andaikan aq seperti layang-layang, akan kubiarkan raga ini terbang untuk melihat semua keindahan dan menikmati apa yang aq inginkan. Cita2, pengharapan dan keinginan yang sangat tinggi sebagai manusia seutuhnya .

Semakin tinggi layang2 itu terbang semakin besar angin yang bertiup menerpanya.
Klise dan memang hanya seperti peribahasa. Yakinlah bahwa itu benar. Semakin qta mencapai kesuksesan semakin berat juga perjuangan qta untuk mempertahankan idealisme. Apabila qta lengah sedikitpun maka qta akan rapuh dan akhirnya terjatuh.

Seperti layang-layang...inginnya aq terbang setinggi aq bisa. Menghirup udara yang bebas, segar dan melihat semua keajaiban dunia.

Smoga aq bisa mencapai mimpi-mimpiku setinggi layang-layang itu...

Begitulah Aq...

Banyak hal datang dan pergi dalam hari2ku

Banyak hal juga yang mudah dan sulit dimengerti

Banyak hal yang membuatku tertawa dan menangis

Smuanya akan ãq rasakan sampai akhir nanti

Bersakit2 dahulu, bersenang2 kemudian

Pepatah yang kekal abadi dan slalu diingat banyak orang

Apakah saat ini ãq sedang bersakit2? Atau mungkin ãq sudah bersenang2??

Yang pasti, sakit dan senang datang silih berganti

Berharaap setiap sakitku akan mendatangkan kesenangan

Dan berharap setiap sakitku akan mengawali kesenanganku

Begitulah ãq...

Seorang manusia biasa yang selalu mencobaa menjadi seseorang yang selayaknya dicintai oleh penciptanya…