Migrain merupakan salah satu penyakit yang diperkirakan 25% wanita dan
10% pria di dunia menderitanya. Migrain adalah salah satu jenis sakit
kepala sebelah yang paling banyak dikeluhkan. Serangan sakit kepala
migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita
migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukul,
ditarik-tarik, dan biasanya cenderung lebih sensitif terhadap cahaya dan
suara.
Berikut ini beberapa Cara Mencegah Migrain yang dilansir dari Dailymail.
1. Menghindari pemicu
Pemicu migrain antara lain rokok
(nikotin dapat mempersempit pembuluh darah di otak), terlalu banyak
berolahraga berat, stres, perubahan pola tidur, sakit kepala dan leher,
masalah gigi, makanan tertentu, bau-bauan yang menyengat, cahaya dan
menstuasi.
2. Perhatikan kadar gula darah
Penurunan kadar gula darah dapat
memicu migrain karena mengarah pada glukosa yang dilepaskan ke dalam
aliran darah, sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Makan
teratur setiap 4 jam dan jangan lebih dari 12 jam semalam tanpa makanan.
Pilih makanan dengan indeks
glisemik rendah seperti buah-buahan dan sayuran, yogurt dan keju rendah
lemak. Hindari makanan dengan GI tinggi seperti roti putih, kue kering,
minuman manis dan permen.
3. Periksa asupan kafein
Terlalu banyak kafein dapat
menyebabkan pembuluh darah di sekitar otak menjadi terlalu terbatas,
yang dapat memicu migrain. Lebih dari 300 mg kafein sehari (3 cangkir
kopi bubuk atau 5 cangkir instan) dapat menimbulkan masalah. Coba
mengurangi atau beralih ke minuman tanpa kafein. Cokelat juga mengandung
kafein.
4. Penyedap atau bahan tambahan pangan (BTP)
Banyak orang melaporkan sensitif
dengan aditif makanan seperti monosodium glutamat (MSG), aspartam
(pemanis buatan), tartrazine (pewarna kuning digunakan untuk warna
minuman bersoda dan marzipan), Sulfit (ditemukan dalam anggur) dan
natrium benzoat (ditemukan pada udang, margarin, minuman ringan dan
permen).
5. Kunyah jahe
Mengunyah jahe dapat meringankan
masalah mual dan pencernaan yang cenderung untuk menyertai gejala
migrain. Jahe juga dapat memblokir efek dari prostaglandin, yaitu zat
yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di otak dan memicu
migrain.
6. Tingkatkan kadar serotonin
Studi telah menunjukkan
rendahnya tingkat serotonin pada penderita migrain. Makanlah makanan
kaya protein seperti ayam, kalkun, telur, produk susu, pisang, kurma,
gandum, nasi, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk meningkatkan kadar
serotonin.
7. Minum air
Dehidrasi juga dapat memicu
migrain. Jaringan di sekitar otak terdiri dari air, sehingga ketika
kehilangan cairan jaringan tersebut akan menyusut, menyebabkan iritasi
dan nyeri. Minum antara 1 dan 2 liter air sehari dapat mengurangi
keparahan, durasi dan frekuensi serangan migrain.
8. Vitamin
5HTP digunakan untuk membuat
serotonin sehingga dapat membantu untuk mengurangi kerentanan tubuh
terhadap serangan migrain. Butterbur dan Coenzyme Q10 juga diyakini
membantu mencegah migrain.
9. Makan makanan kaya magnesium
Kekurangan magnesium dapat
menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak dan juga berkurangnya gula
darah, yang keduanya berpengaruh terhadap serangan migrain. Makanan
seperti sayuran hijau, tomat, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh,
kentang, oat, kacang polong dan ektra khamir banyak mengandung
magnesium.
10. Yoga
Yoga dapat membuat Anda tenang,
mengurangi stres serta memudahkan sakit dan nyeri. Yoga juga dapat
meringankan kekakuan pada leher dan bahu sehingga mencegah kambuhnya
gejala migrain.
Itulah informasi tentang Migrain dan beberapa cara mencegah Migrain. Tapi anda harus mengenal lebih jauh tentang Migrain dan Sinusitis karena terkadang orang salah berasumsi tentang dua penyakit ini.
Sumber: http://ndyteens.blogspot.com/2011/11/migrain-cara-mencegah-migrain.html
0 Comments:
Post a Comment